Memasuki Lebaran, orang mau menciptakan suasana baru di rumah mereka. Salah satunya dengan mengecat tembok. Ketika hendak mengecat ruangan, kita perlu memperkirakan berapa banyak cat yang diperlukan untuk melapisi dinding.

Bagi orang umum, tentu sulit memprediksi berapa kebutuhan cat untuk ruangan yang akan dicat. Apabila jumlah cat yang diperlukan kurang, kerap kali cat dengan warna yang sama tak senantiasa tersedia atau sulit mencarinya lagi.

Sebaliknya, jika membeli cat terlalu banyak, tentu sayang sebab kalau hingga terbuang berarti pemborosan. Agar terhindar dari permasalahan itu, berikut ini cara gampang menghitung berapa volume cat yang dibutuhkan untuk bidang yang hendak dilapisi cat. Cek juga tentang grosir cat tembok kiloan.

- Tahap 1
Hitung luas permukaan bidang dinding atau tembok yang akan dicat. Misalnya, apabila ada empat bidang dinding

Dinding A: 4 meter x 5 meter = 2 sisi x (4x5) = 40 meter persegi
Dinding B: 3 meter x 5 meter = 2 sisi x (3x5) = 30 meter persegi
Total luas bidang dinding: 40 + 30 meter persegi = 70 meter persegi

- Tahap 2
Hitung luas bidang plafon

3 meter x 4 meter = 12 meter persegi
Jadi sempurna luas bidang dinding dan plafon: 70 meter persegi + 12 meter persegi = 82 meter persegi

- Tahap 3
Kurangi dengan luas pintu dan jendela (apabila ada).

Luas pintu: 2 meter x 0,5 meter = 1 meter persegi
Total luas bidang yang dicat: 82 meter persegi - 1 meter persegi = 81 meter persegi

- Tahap 4
Luas bidang yang akan dicat dibagi dengan tenaga sebar cat per liter. Model, satu galon memiliki kekuatan sebar teoretis 12 meter persegi dengan 2 lapis pengecatan. Jadi jumlah cat yang dibutuhkan secara teoretis merupakan:

(total luas bidang:daya sebar teoretis) x jumlah lapisan pengecatan
81 meter persegi x 2 (lapis pengecatan) : 12 (daya sebar cat) = 13,5 liter atau 6 galon cat.

Catatan:
Jumlah lapisan pengecatan diberi pengaruh oleh warna tertentu. Semisal, warna merah dan kuning cerah memerlukan jumlah lapisan lebih banyak dibanding warna lain.